Senin, 08 Februari 2016

Ta(n)pa Cinta.

Ta(n)pa Cinta.

Cinta segitiga; Allah-Rasulullah-dan manusia (Kita). namun ketika kita memaknai tapa tidak dengan (n) maka sejatinya adalah topo broto, meditasi, nyukuri, berusaha manunggal. sy yakin tmn2 seringkali melakukan topo atau bertapa (re;meditasi) dg sadar maupun tidak, sebab tapa tdk memerlukan syarat-syarat. hanya menyarankan untuk rileks (wis ma'luh lah itu).Teknisnya bisa dg musik, slh satunya ini usaha untuk 'menghamba' cc Firjaun, Bisa dengan tiduran telentang tp tdk ngorok, apa pun yg penting rileks. Bertapa seringkali menakutkan, baik kata kerjanya atau subjek si-nya. terlihat ngeri, medeni atau baget joss nya, pdhl sangat sederhana itu. Dulu, nyai Widuri dlm dongengnya jg bertapa 'wuda' spt nyai kalinyamat, stelah suaminya menuduh selingkuh dg sang pengembara d pantai widuri Pemalang raya, hnya untuk membuktikan bahwa dirinya 'thohiroh'. Patihanda Gadjah mada, srirama, laksmana, sugriwa (pamannya hanoman) dll dll, bertapa dlm rangka mensyukuri, - dlm buku2 dituliskan bertapa untuk memperoleh tugas yaitu Dharma, atas ini mereka meninggalkan 'semua yg terlihat'. Ada satu orang arab yg ahli bertapa d gua hira, yaitu njeng nabi muhammad saw, krn ingin menghamba, memfokuskan energi manusia dengan alam, fokus kpd rabb, sang pengasuh alam semesta. orang arab yg suka bertapa.
Kalau pegiat2 maiyah spt rifki, hadi dan ali sya raaa itu tanpa cinta, bukan karena mereka tak mampu mencintai, bahkan setia kepda satu orangoun mereka bisa. hehe (colek; mas faiq) namun seringkali balasan pesan cintnya tdk sampai,ya bisa sj nyangkut, hilang atau 'ketikung orang'. Tapi salutku pd mereka adl krn setia mencintai, tanpa 'saling' cinta. kalau mas aman, mas rokhim dan mas kus yg sudah menemukan 'cintanya' krn sudah riil menghasilkan putra-putri. dan jamaah yg lain yg mungkin menafsirkan Tanpa, tapa, ta(n)pa cinta dengan pendekatan fisiologi, atau makrifati silahkan yg terpenting cinta kepada Allah-Rasulullah dan manusia tdk berkurang, krn kaum muslimin pun adl istri-istri yg horizontal (tulisan iatriku seribu, Ean) jadi sudah kewajibanku menafkahi mereka dg 'menggilir' cintaku yang utuh kpd mereka. Ini kata mbahnun.
Kalau saya bicara cinta akan bnyak positifistik-haters hihii. jadi sekian saja imajinasiku, menangkap tema yg luar biasa mengilhami untuk tetap brcinta setiap hari[].


 Omah Gusdur, 31 Januari 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar