Senin, 08 Februari 2016

Hmmmpt

“Hhhh..hhhh..hhhh..hmmmpt.." vibrasi hatiku saat ilc bubar.
Mlm ini (lg), ku sedekahkan sebagian wktuku buat nonton 'abis' ilc (tempurung pengacara indonesia), Pak darmawan yg berkorban membesarkan anak, jessica yg 'mbayari' kopi vietnam dan beberapa para pengais rejeki dr kasus 'di'hadirkan di teve (hadir sendiri atau terpaksa hadir, krn bhs indonesia berjalan subyektif).
Minggu ini, Iklan kopi menggetarkan indonesia lagi, stelah filosofi kopinya 'Dee' lestari, lagi-lagi dengan kopi, Indonesia terangkat. Saya sangat optimis kepada jessica-Hany maupun mirna, terlebih kepada Pak Yudi yang membesarkan hati 'junior'nya itu. Dari pertama temen-temen masang DP atau nyoba bikin meme yang disandingkan sama polwan, bidan, dan satpol pipi (karena cewek), "Nek polwan ditilang, nek bidan disuntik, nek satpol pipi digusur, atau sama jessica ditraktir kopi". Banyak juga komentar yang renyah menganai itu, ada yang bilang enak ditilang, enak disun-tik atau yang milih enak digusur-gusur. Tapi ya jelas, ini hanya komentar yang harus diabaikan saja.
Optimisku berawal dari kedai bekas kejadian yang semakin ramai dikunjungi banyak orang, tentang selera 'baru' ke kopi vietnam (enak-ga enak ya diminum, wong ini terkait mode), sampai ke pak budiman yang diartiskan para netizen pegawainya yang berjumlah 6000 lebih.
Ada satu orang yg membuatku terkekeh disini, Bapak pengacara 'eksekutif' yang resah dalam membela, lari kekubu 'abdi'nya yang sama-sama pengacara atau mantan adik kelasnya yg berlebel solihin, optimisku ya karena melihat orang benar itu susah. Saya juga pernah merasakan pak.
"Pendapat ahli itu tergantung pendapatan" prof J.E Sahetapy yang dikutip hakim agung Indonesia. Saya juga tak ingin membela- karena tak perlu dibela dan sudah banyak yang berbondong-bondong ngantri membela kok. hihii
Suatu saat nanti kopi rembang, kopi madura, kopi tahlil atau bahkan kopi jahat kiranya terangkat kemedia yang diberitakan kakak-kakak reporter handal. (Ini bukan harapan, haqqul yakin).
#Tafaddholi qahwatuki, ukt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar