Seven years, Anum.
Hari
ini ulang tahun adikku, dia bernama Ahmad Aniq Nurul Muktafi (Anum). Aku anak
pertama, adik pertamaku Muhammad Taftazani sekarang mondok di Kempek, Cirebon.
Sedang Anum adikku yang kedua.
Setelah
melewati tiga jenjang pendidikan (Paud A, B, dan TK) kini Anum masuk SD IT
Mereng. Semangat belajarnyapun kini bertambah, sesekali belajar arab, lalu jawa
(Hanacaraka).
Foto diambil dari Deamaurita.blogspopt.com |
Dulu,
anum itu bandel dan manja, tapi sekarang sudah tidak. “sudah gede” katanya. Dia
anak yang setiap hari menemani ibu dirumah, karena aku dan adik pertamaku
merantau.
Dengan
seragam putih-merahnya, anum sudah berani berangkat sendiri (meski orangtaku
sesekali nganter karena tak tega) dalam bermainpun sukanya dengan kakak-kakak
kelas. Kini injakan kakinya yang ketujuh tahun, usia yang sedang gemarnya
bermain dan belajar.
Dalam
sekolah ini, Anum paling suka menghafalkan tugas-tugas dari gurunya dengan
mental yang berani. Sesekali, ingin kuselipkan pelajaran-pelajaran kedaerahan
(jawa) yang sekarang sudah dinomersekiankan biar jadi pemuda tangguh dan
mengerti jati diri leluhur.
Aku
juga senang saat mendengar dia menyanyikan ‘bang-bang wetan’ dengan suara
falsnya, minimal nantinya tak terbawa arus yang semakin tarik-menarik antara
Amerika dan China. Jati diri sebagai pribadi dan bangsa sangat penting!.
Mereng,
27 Juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar