Jumat, 16 September 2016

Tujuh tahun Anumku

Seven years, Anum.

Hari ini ulang tahun adikku, dia bernama Ahmad Aniq Nurul Muktafi (Anum). Aku anak pertama, adik pertamaku Muhammad Taftazani sekarang mondok di Kempek, Cirebon. Sedang Anum adikku yang kedua.
Setelah melewati tiga jenjang pendidikan (Paud A, B, dan TK) kini Anum masuk SD IT Mereng. Semangat belajarnyapun kini bertambah, sesekali belajar arab, lalu jawa (Hanacaraka).
Foto diambil dari Deamaurita.blogspopt.com
Dulu, anum itu bandel dan manja, tapi sekarang sudah tidak. “sudah gede” katanya. Dia anak yang setiap hari menemani ibu dirumah, karena aku dan adik pertamaku merantau.
Dengan seragam putih-merahnya, anum sudah berani berangkat sendiri (meski orangtaku sesekali nganter karena tak tega) dalam bermainpun sukanya dengan kakak-kakak kelas. Kini injakan kakinya yang ketujuh tahun, usia yang sedang gemarnya bermain dan belajar.
Dalam sekolah ini, Anum paling suka menghafalkan tugas-tugas dari gurunya dengan mental yang berani. Sesekali, ingin kuselipkan pelajaran-pelajaran kedaerahan (jawa) yang sekarang sudah dinomersekiankan biar jadi pemuda tangguh dan mengerti jati diri leluhur.
Aku juga senang saat mendengar dia menyanyikan ‘bang-bang wetan’ dengan suara falsnya, minimal nantinya tak terbawa arus yang semakin tarik-menarik antara Amerika dan China. Jati diri sebagai pribadi dan bangsa sangat penting!.


                                                                                                                        Mereng, 27 Juni 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar