Rabu, 24 Ramadhan 1437 H
Hari
ini, aku sering memikirkan untuk hidup dijogja. Aku melihat jogja itu sangat
nyaman dengan bangunannya, sejarahnya, dan ritme orang-orangnya. Bahkan
wonosobo dan temangung pun mulai mencengkram rindu, suhu dingin dan hamparan
tembakau lebih-lebih kepadanya yang menyengat rindu lebih dalam.
Aku
juga masih merasa kecil didepan orang tuaku, masih merasakan ditimang, disusui,
dan diberi asupan-asupan makanan. Tapi bukan berarti perjuangan yang pernah aku
lakukan sia-sia karena pekerjaan anak kecil, hanya beda dunia saja.
Hari
ini pula aku lebih sering memikirkan IPNU, pengkaderan dan aksi untuk
eksistensi yang lebih bagus lagi, karena seorang pemuda/pelajar pun harus
dididik moderat sejak kecil supaya ketika dewasa pikirannya pun netral, dapat
bergaul dengan masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar